• Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Sabtu, 25 Oktober 2025

Tiga Hal yang Membinasakan

Tiga Hal yang Membinasakan
Bagikan

فَأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ: فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

Adapun tiga perkara yang membinasakan: kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, seseorang merasa kagum dengan dirinya. [Hadits riwayat al-Bazzar dan ath-Thobroni]

Syuhhun Mutho’

Syuhhun mutho’ adalah kepelitan yang sudah mendarah daging. Jika bakhil itu bermakna seseorang pelit atas harta yang dia miliki. Sedangkan syuhhun itu adalah bermakna pelit atas harta yang dimiliki orang lain.

Ketika seseorang tidak mau menyedekahkan hartanya sendiri, ini disebut bakhil. Tetapi syuhhun itu ketika orang lain ingin bersedekah, dia berkata kepada orang yang ingin bersedekah itu, “Janganlah engkau bersedekah!”

Adapun syuhhun mutho’ adalah syuhhun (sikap pelit atas harta orang lain) yang dipatuhi. Ketika seseorang ingin bersedekah, ada orang berkata kepada orang yang ingin bersedekah itu, “Janganlah engkau bersedekah! Jangan engkau menyumbang ke sana!” Lalu pendapat atau cegahan itu dituruti sehingga orang itu tidak jadi bersedekah. Inilah syuhhun mutho’.

Misalkan ada seorang donatur yang ingin menyumbang ke Masjid-Masjid, lalu ada seorang tokoh yang berkata kepada donatur itu, “Jangan kamu menyumbang ke Masjid ini dan itu! Karena Masjid tersebut suka mengadakan acara maulidan.” Lalu donatur itu pun tidak menyumbang kepada Masjid-Masjid yang disebutkan itu. Seperti itulah syuhhun mutho’.

Hawan Muttaba’

Hawa muttaba’ adalah hawa nafsu yang diikuti. Disebut hawa karena membuat pengikutnya terbenam ke neraka dan binasa. Ketika semua keinginan dan obsesi dituruti tanpa pertimbangan, maka itulah hawan muttaba’.

Terkadang yang diikuti bukan hawa nafsu dirinya sendiri, tetapi hawa nafsu dan obsesi orang lain. Mengikuti hawa dirinya sendiri saja dapat membinasakan. Apalagi mengikuti hawa nafsu orang lain.

I’jabul Mar-i Binafsihi

I’jabul mar-i binafsihi adalah seseorang itu kagum dengan dirinya sendiri, dengan pendapatnya sendiri, dengan perkataannya sendiri.


Jika kita membuka facebook dalam bahasa Arab, maka tombol suka atau tombol like itu namanya tombol i’jab.

Semoga Alloh menyelamatkan kita dari tiga hal yang membinasakan tersebut. Aamiin…

SebelumnyaOpen Donasi Acara Peringatan Maulid Nabi 1445 HSesudahnyaJangan Suka Makan Gorengan
Tahun Berdiri1997