• Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Selasa, 23 September 2025

Fokus Tawajjuh kepada Alloh dan Rasul-Nya

Fokus Tawajjuh kepada Alloh dan Rasul-Nya
Bagikan

Tidaklah kita ini dihadapan Sang Penciptan terkecuali hamba yang berlumuran kesalahan, kekurangan dan jauh pula dari kesungguhan. Kita juga telah memenuhi diri kita dengan mengingkari amanah-amanah-Nya, pengingkaran atas janji-janji dalam menunaikan kewajiban kepada-Nya.

Maka wajiblah bagi kita untuk kembali kepada-Nya, untuk selalu mengetuk pintu Kemurahan-Nya, bertafakkur serta membuka mata lebar-lebar, mengikuti petunjuk, dan untuk selalu menyadari. Maka dengan itulah sempurnanya da’wah bagi mereka yang telah terlihat pada dirinya dari tanda-tanda kesungguhan mereka atas hal-hal ini, atau penghadapan diri terhadap maksud-maksud yang mulia, yang tidaklah seseorang menginginkan hal itu melainkan orang-orang yang telah Ia tentukan mendapat limpahan kasih sayang-Nya.

Maka akan kau dapatkan mereka itu selalu merindukan untuk mendapat kemuliaan dari Alloh, mendapatkan kenaikan derajat dan kedekatan kehadirat Yang Maha Esa, Maha Sendiri, Maha Memberi, Maha Pencipta, Maha Memulai, Maha Menumbuhkan, yang berbuat menurut Kehendak-Nya, yang seluruh alam berada dibawah Genggaman Keperkasaan-Nya, dan mereka itu bagi-Nya adalah hamba-hamba-Nya. Ketahuilah bahwa engkau bersama seluruh makhluk adalah hamba. Sang Pencipta berbuat pada kita menurut apa yang Ia kehendaki, keinginanmu dan usahamu sungguh tidak menentukan, sungguh ketentuan-Nya telah mendahului segalanya.

Maka selalu tunduk dan diamlah atas kemauan-Nya, janganlah kau perbanyak kebingunganmu. Sungguh hal itu tak dapat merubah keadaan. Jangan kau perbanyak kebingunganmu dengan ketentuan-ketentuan-Nya, juga ketentuan-Nya terhadap ciptaan-ciptaan-Nya.

Hadapkanlah dirimu hanya kepada yang menciptakan segala-galanya, yang menentukan segalanya, yang Maha Agung Keperkasaan-Nya. Jadikanlah keperdulianmu hanya kepada sebaik-baik keperdulian (yaitu Nabi), yang dengan perantaraan beliau shollallohu ‘alayhi wa alihi wa sallam engkau akan dekat kepada-Nya Subhanahu wa Ta’ala. Dengan perantaraan beliau (shollallohu ‘alayhi wa alihi wa sallam ) pulalah engkau akan dimuliakan. Karena dengan mengikuti beliaulah engkau dilimpahi pahala. Tidaklah seseorang mendapatkan pahala terkecuali karena mengikuti ajarannya shollallohu ‘alayhi wa alihi wa sallam.

(Taushiyah Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh al-Hafizh)

SesudahnyaMencintai Nabi Itu Kesempurnaan Iman
Tahun Berdiri1997